Dekopinda Tangerang Akan Mewujudkan Kota Tangerang Menjadi Kota Instruktur Koperasi

Tangerang – Festival Cisadane yang digelar setiap tahun oleh Pemerintah Kota Tangerang, Banten. Kali ini Fetival budaya masyarakat kembali digelar di bantaran sungai Cisadane. Tepatnya di seputar Jembatan Grendeng, yang posisinya masih masuk kawasan pusat kota Tangerang.

Festival yang pembukaannya oleh Walikota Tangerang Arief Wismansyah berlangsung selama sembilan hari (26 Juli -3 Agustus), diisi dengan berbagai keramaian, hiburan,  tari tradisional. Tidak ketinggalan pula batraksi lomba Perahu Naga. Kemudian di sepanjang bantaran sungai sekitar 400 meter diisi dengan pameran produk UMKM dan aneka kuliner khas kota Tangerang.

Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kota Tangerang, juga tidak ketinggalan, ikut ambil bagian dengan membuka sebuah stand. Dekopinda ini mengkoordinir pelaku koperasi dan UMKM yang ikut pameran, dan ikut menjual produk-produknya, antara lain berupa barang-barang milik Koperasi Awak Pesawat Garuda Indonesia (Koapgi) Tangerang. “Namun di luar itu, yang tak kalah penting ikutnya Dekopinda di kalangan masyarakat Tengerang. Kita ingin selain sudah mengenal koperasi, hendaknya juga mengenal apa itu Dekopinda, yang merupakan organiasi tunggal gerakan koperasi Indonesia,” tutur Ketua Dekopinda Kota Tangerang. Sopyan Iskandar, saat pipnews datang ke Stand Dekopinda di Festival itu, pada Rabu, (31/7).

Dia menambahkan, dengan kehadiran Dekopinda di pusat keramaian ini, diharapkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dekopinda juga semakin diketahui. Antara lain sebagai pelaku pelaksanaan pelatihan dan pendidikan koperasi yang dilakukan kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang.

Lebih jauh dengan pendidikan ini lanjut Sopiyan, sejak 2018 hingga saat  ini hampir setiap bulan dapat dilaksanakan, diantaranya bertopik Pendidikan Angguta, Pendidikan Pengurus dan Pendidikan Pengawas yang jumlah pesertanya sudah ratusan orang yang berasal dari beragam koperasi di kota Tengarang. Kecuali itu imbuh Sofyan, juga ada Pelatihan untuk Pelatih dan Pelatihan Pemandu, yang hingga saat ini  sudah selesai dilatih sebanyak 60 orang.

“Dengan bermodalkan 60 orang pelatih dan pemandu yang siap pakai menurunkan ilmunya meningkatkan SDM koperasi, maka saya tidak ragu mengatakan Dekopinda akan membawa Kota Tangerang menjadi kota yang  bergelar “Kota Instruktur Koperasi”. Hal itu tidak mustahil, akan tercapai ke depan ini,” tegas Sopyan, yang juga mantan Ketua Koperasi Karyawan Garuda Indonesia (Kokarga) tiga periode berturut-turut.

Menurut Sopyan, banyaknya permasalahan di koperasi yang kurang mandiri menyelesaikan masalah sendiri, karena kurangnya pemahanan tentang koperasi dan jarang mengikuti pelaksanaan pendidikan perkoperasian. Berangkat dari permasakahan itu, maka Dekopinda Kota Tangerang merasa terpanggil untuk tampil menjadi pelaksana pelatihan pendidikan koperasi.
Sopyan mengatakan, pelatihan pendidikan koperasi itu dikemas melalui Lembaga Pelatihan Koperasi Daerah (Lapenkopda) yang ada ditubuh Dekopinda Kota Tangerang.

Lantas, darimana biaya pelaksanaannya. Kata dia, selain ada yang secara mandiri, yang biayanya bersumber dari koperasi yang ikut pendidikan, juga ada bantuan dari APBD. Yakni pada 2018, pihaknya dapat APBD sebesar Rp 700 juta,” imbuh Sopyan. Masih jelas Sopyan, sesuai program kerja, ada delapan Program Unggulan yang akan dikerjakan Dekopinda ke depan ini. Antara lain, Melanjutkan program kerja 2018, Digitalisasi Koperasi dan UKM Kota Tangerang. Sinergi Program dengan Dinas Koperasi dan UKM, berikutnya mengusulkan adanya Peraturan Walikota (Perwali) atau Perda untuk Koperasi, selanjutnya Miningkatkan kualitas SDM Muda Koperasi dan UKM. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Koperasi, dan terakhir meningkatkan kerja sama antara koperasi MLL Joint Buying dan Permodalan Koperasi bagi anggota/UKM, Terakhir Kopsyah Best (Bina Ekonomi Sosial Terpadu) Model dan Unggulan Dekopinda.

Saat ini pimpinan Dekopinda Kota Tangerang diisi Drs Sopyan Iskandar (Ketua), Muryatno Albaro SE (Sekretaris) dan Kakan Sukandar Amd (Bendahara). Juga ada Asrullah dan  Ir Hartawan S (Lembaga Pendidikan Koperasi/Lapenkop), Edi Prasetyo S.Kom dan Syarief Hidayatullah M.Ag (Jaringan Usaha Kopoerasi/JUK), Evan Hanzah SE (Badan Komunikasi Pemuda Koperasi/BKPK), Hermawanto SH, M Hum (Badan Pelayanan Konsultasi Hukum/BPKH) dan dr Yuyun Grahnawati (Badan Komunikasi Wanita Koperasi/BKWK). (Yan)

Sumber : Pipnews.co.id,